Minggu, 03 Juli 2016

Bahaya Parfum REFILL, PALSU, KW dan Sebagainya!!!

      Parfum telah menjadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat, namun harganya yang cukup mahal membuat parfum palsu menjadi salah satu alternative agar bisa tetap wangi dengan biaya terjangkau.
Namun kandungan pelarut parfum palsu tidak sama dengan yang asli. Parfum Original memakai ethanol sebagai pelarut, ethanol adalah alkohol yang terdapat pada minuman beralkohol seperti anggur, wiski, vodka dan lainnya dimana ethanol aman bagi kesehatan dalam jumlah yang tidak berlebihan. 

      Sedangkan parfum palsu memakai methanol, dimana apa bila terhirup dan masuk ke dalam tubuh, maka methanol akan diubah menjadi formaldehid/ formalin. Formalin merupakan zat yang berbahaya bagi tubuh dan dapat memicu terjadinya kanker. Formalin yang terdapat dalam tubuh ini sebagian akan tersimpan di dalam hati sehingga dapat memicu terjadinya kanker hati dikemudian hari. Gejala yang ditimbulkan dalam jangka waktu singkat antara lain pusing, sakit kepala, mual, sakit perut dan gangguan pengelihatan. Jadi berhati-hatilah dalam membeli parfum demi kesehatan anda.
Sebagai alternatif sudah banyak perusahaan parfum yang menawarkan Parfum Original Berkualitas dengan harga yang terjangkau


      "Seseorang biasanya menggunakan parfum di bagian wajah, leher dan pergelangan tangan. Semua itu adalah bagian sensitif dari tubuh, sehingga jika bahan-bahan aktif yang terkandung didalamnya berbahaya dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius," ujar Valerie Salembier, Senior vice president dari Harper's Bazaar, seperti dikutip dari ABCNews, Kamis 

      Graf menuturkan beberapa pasiennya mengaku mengalami rasa tak nyaman, rasa seperti terbakar, bau yang terlalu mencolok serta munculnya warna kemerahan pada bagian kulit yang terkena parfum setelah menggunakannya.

      Kejadian ini bisa saja terjadi pada banyak orang, karena parfum palsu sangat mudah didapat seperti dijual di pinggir-pinggir jalan atau melalui internet.

      Selain itu pada beberapa orang, bau parfum yang palsu bisa memicu timbulnya sakit kepala, migrain atau masalah pernapasan. Jika campuran dari parfum palsu tersebut adalah air, mungkin tidak akan terlalu berbahaya bagi tubuh.

      Parfum yang palsu belum dapat diketahui dengan pasti zat apa saja yang terkandung di dalamnya. Beberapa pelaku biasanya hanya menuliskan kandungan alkohol dan wangi biang dari parfum tersebut. Hal ini bisa sangat merugikan konsumen dan termasuk ke dalam hal penipuan.

      Masyarakat harus menyadari bahwa menggunakan parfum palsu bisa berhadapan dengan sesuatu yang buruk. Beberapa orang terkadang tidak mengetahui apakah dirinya mengalami alergi pada suatu zat atau tidak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar